Malino, 20–22 Juni 2025
Sekolah Zion mengadakan retreat yang dirangkaikan dengan acara penutupan tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini diikuti oleh para guru, staf, karyawan, serta pengurus Yayasan Bukit Zion, dan dilaksanakan di Madiva Malino (Malino Meditation Village), tempat yang tenang dan sejuk milik Pak Yongris pemilik PT. Hasamitra. Tema retreat yang diangkat adalah “Reboot Hati, Reload Semangat, Restart Hidup, Gas Terus Tanpa Lag”.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan briefing keberangkatan di Makassar, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Malino menggunakan motor dan mobil. Setibanya di Malino, rombongan langsung mengunjungi objek wisata Sierra Sky View untuk menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. Usai berwisata, acara resmi dibuka melalui ibadah pembukaan dan dilanjutkan dengan lomba kartu serta catur sebagai ajang keakraban.
Hari kedua dibuka dengan saat teduh dan olahraga bersama untuk menyegarkan tubuh dan jiwa. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai games indoor yang seru dan edukatif, seperti lomba Benar-Salah Alkitab, Matematika Alkitab, dan crossword berbahasa Inggris antar unit. Hari itu juga diisi dengan sesi inspiratif dari Ketua Yayasan, Dr. dr. Efendi Lukas, Sp.OG KFm, yang membawakan materi tentang obesitas, olahraga, dan budaya hidup sehat. Sesi berikutnya disampaikan oleh pengurus yayasan lainnya: Bapak Jonwy membahas tentang investasi, sementara Bapak Suhartono mengangkat tema peningkatan kualitas sekolah dan branding.
Malam harinya, seluruh peserta mengikuti ibadah inti penutupan tahun ajaran yang berlangsung penuh sukacita dan makna. Acara diawali dengan penghargaan masa kerja, talent show dari setiap unit, puji-pujian, penyampaian firman Tuhan, dan ditutup dengan malam refleksi di sekitar api unggun yang hangat dan penuh penghayatan.
Pada hari terakhir, kegiatan diawali dengan saat teduh dan jogging bersama. Setelah itu, peserta mengikuti ibadah penutupan yang dirangkaikan dengan ibadah raya hari Minggu. Sebelum kembali ke Makassar, para peserta menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas Malino sebagai kenang-kenangan.
Retreat ini bukan hanya menjadi momen kebersamaan, tetapi juga memperbarui hati, memperkuat semangat pelayanan, meningkatkan kualitas diri, serta mempererat hubungan satu sama lain.