Sejarah

Sejarah singkat perkembangan Sekolah Zion

55

Years of history and education

Ide berdirinya Sekolah Zion berasal dari Pdt. Tze. Pdt. Tze merupakan pendeta CFMU yang diutus ke Makassar untuk melayani di CMA (The Christian and Missionary Alliance cikal bakal GKKA) pada tahun 1937.

Sebenarnya sejak tahun 1938 Pdt. Tze telah membuka sebuah sekolah. Tetapi oleh karena terjadi perang pada jaman Jepang sehingga sekolah sempat terhenti lama.

Lalu pada tahun 1968 Pdt. Tze bersama anaknya dr. Robert Sutjiadi dan menantunya, Ev. Santoso Iman berusaha untuk membuka dan membangun sekolah kembali yang pada awalnya hanya berupa Taman Kanak-Kanak dengan memanfaatkan lahan parkir gereja di jalan Banda nomor 1 sebagai tempat belajar dengan beratapkan tenda.

Setahun kemudian tepatnya 11 November 1969 gereja CMA yang telah berubah menjadi Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Ujung Pandang yang diwakili oleh Ev. Santoso Iman, dr. Robert Sutjiadi, Benyamin Harianto dan Ruth Waras mendatangi kantor notaris untuk membentuk dan mendaftarkan sebuah yayasan tempat bernaungnya ketiga jenjang Pendidikan Sekolah Zion yang diberi nama Yayasan Pendidikan Zion.

Adapun Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Zion yang pertama adalah Rev. Tze Ying Kwong dan Tho Phie Liem sebagai penasehat, dr. Robert Sutjiadi sebagai ketua yayasan, Rev. Santoso Iman sebagai wakil ketua, sekretaris dijabat oleh Ruth Waras dan bendahara dijabat oleh Benyamin Harianto.

Dalam perkembangannya, kemudian pada tahun 1985 SMP Zion dipindahkan ke jalan Sungai Cerekang nomor 22 dan menyusul Taman Kanak-Kanak dipindahkan di jalan Sungai Limboto Lorong 38 nomor 4-6. Sedangkan Sekolah Dasar (SD) tetap di jalan Banda nomor 1. Sekolah Zion terus berkembang sampai pada tahun ajaran 2011-2012 SD Zion menempati sebuah gedung baru yang terletak disamping gereja di jalan Irian, bersamaan dengan itu atas anugerah Tuhan Yesus, Yayasan Bukit Zion dipercaya untuk membuka dan mengadakan pula jenjang pendidikan Sekolah Menengah Umum Atas (SMA).